Minggu, 6 Maret 2011 21:18 wib

Banjir Ambarita alias Bram masih tergulai lemas di rumah sakit (Foto: Nurlina U/okezone)
“Tergantung hasil rontgen nanti, kalau operasi yang dilakukan sudah tepat mengenai luka-lukanya, maka tak ada operasi lagi tetapi jika lukanya nanti masih perlu dibedah kemungkinan besok (Senin) operasi kedua akan berlangsung. Makanya kita masih menunggu hasilnya dari dokter yang menangani,” terang Ibu Ucok istri Bram, Minggu (6/3/2011).
Sementara itu, luka yang diderita Bram pascainsiden penusukan oleh orang tak dikenal Kamis 3 Maret dini hari lalu, berjumlah tiga tusukan. Menurut pihak rumah sakit tempat Bram dirawat, setelah operasi bedah dilakukan tim medis menemukan 1 lagi lubang tusukan yang berada di bagian perut sebelah kanan.
“Padahal saat itu, saya merasakan orang itu menusuk saya sebanyak dua kali yakni di bagian dada, kiri, dan perut kiri.” Ujar Bram yang ditemui Okezone di rumah sakit, Minggu (6/3/2011).
Saat ini kondisi Bram sudah mulai membaik. Dia kini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa setelah sebelumnya dirawat di ruang ICU rumah sakit Marthen Indey, Kota Jayapura, Papua.
Bram adalah kontributor Vivanews yang merupakan korban penusukan oleh orang tak dikenal pada Kamis 3 Maret lalu di depan kantor Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. Dia mengalami luka tusuk di bagian dada dan pinggul kiri serta perut bagian kanan.
Kasus tersebut kini tengah ditangani pihak Polresta Jayapura, Jumat 5 Maret lalu aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun hingga saat ini belum ada pengumuman hasil olah TKP tersebut.
Belum ada tersangka yang ditetapkan. Sedangkan dua orang sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus penusukan yang diduga karena masalah pemberitaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar